Kamis, 19 September 2013

MATERI KIMIA KELAS XII (KIMIA UNSUR -ALKALI) 2


a.        Sifat – Sifat Unsur

1.       Alkali

Alkali adalah unsur-unsur golongan IA (kecuali hidrogen), yaitu litium (3Li), natrium (11Na), kalium (19K), rubidium (37Rb), sesium (55Cs), dan fransium (87Fr). Kata alkali berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Air abu bersifat basa. Oleh karena logam-logam golongan IA membentuk basa-basa kuat yang larut air, maka disebut logam alkali.

1.a. Sifat – Sifat Fisis
        Berbagai data fisis logam alkali diberikan pada tabel di bawah ini :
      
Sifat
Litium
Natrium
Kalium
Rubidium
Sesium
Nomor atom
Konfigurasi elektron
Jari-jari atom
Jari-jari ion
Titik cair oC
Titik didih oC
Rapatan
Energi pengion
(pertama)
(kedua)
Keelektronegatifan
(skala pauling)
Kekerasan (skala Moshs)
Warna nyala
Potensial reduksi standar
(volt), M+ + e-          M
3
[He]2s1
1,52
0,60
181
1.347
0,53

520
7.298

1,0
O,6
Merah-tua


3,04
11
[Ne]3s1
1,86
0,95
97,8
883
0,97

496
4.562

0,9
0,4
Kuning


2,71
19
[Ar]4s1
2,31
1,33
63,6
774
0,86

419
3.051

0,8
0,5
Ungu


2,92
37
[Kr]5s1
2,44
1,48
38,9
688
1,53

403
2.632

0,8
0,3
Merah


2,92
55
[Xe]6s1
2,62
1,69
28,4
678
1,88

376
2.420

0,7
0,3
Biru


2,92

Keterangan  tabel :
1.       Nomor atom bertambah, sehingga basa semakin kuat. Membentuk senyawa hidroksida (basa) yang kuat dengan rumus MOH (M = Li, Na, K, Rb, atau Cs)
2.       Memiliki konfigurasi [X]ns1
3.       Jari-jari atom dan massa jenis (rapatan) bertambah
4.       Titik cair dan titik didih berkurang
5.       Energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang
6.       Potensial elektrode (besaran yang menggambarkan daya reduksi dalam larutan) dari atas ke bawah cenderung bertambah kecuali litium. Litium ternyata mempunyai elektrode yang paling besar, hal ini merupakan penyimpangan sebagaimana sering diperlihatkan oleh unsur-unsur periode kedua. Penyimpangan tersebut berkaitan dengan kecilnya volume atom unsur periode kedua tersebut.
7.       Sifat logam semakin ke bawah semakin kuat.

1.b. Sifat – Sifat  Kimia

     Sifat-sifat kimia antara lain :
1.       Sangat reaktif sehingga di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas tetapi dalam bentuk senyawa.
Kereaktifan : Fr > Cs > Rb > K > Na > Li.
Kereaktifan logam alkali berkaitan dengan energi ionisasinya yang rendah, sehingga mudah melepas elektron.
2.       Hampir semua senyawa logam alkali bersifat ionik dan mudah larut dalam air.

1.c. Reaksi – Reaksi Penting dari Alkali

1.       Alkali + air
Semua logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa dan gas hidrogen. Litium bereaksi agak pelan, sedangkan natrium bereaksi hebat. Kalium, rubidium, dan sesium meledak jika dimasukkan kedalam air.
Reaksi :
2M(s) + 2H2O(l) " 2MOH(aq) + H2(g)
Contoh : 2Na(s) + 2H2O(l) " 2NaOH(aq) + H2 (sangat eksplosif)

2.       Alkali + oksigen
Logam alkali terbakar dalam oksigen membentuk oksida, peroksida, atau superoksida.
Reaksi :
4M(s) + O2(g) " 2M2O (oksida)
2M(s) + O2(g) berlebih "  M2O2 (peroksida)
4Li(s) + O2(g) " 2LiO(s) (litium oksida)
M(s) + O2(g) " MO2(s) (superoksida) (M = K, Rb, Cs)
Contoh : 4K(s) + O2(g) " 2K2O(s) ( kalium oksida)
                 2K(s) + O2(g) berlebih " K2O2(s) (kalium peroksida)

Bilangan oksida oksigen dalam :
Oksida (O2-) = -2
Peroksida (O2-2) = -1
Superoksida (O2) =  -1/2

Oleh karena sangat mudah bereaksi dengan air dan oksigen, maka logam alkali biasanya disimpan dalam cairan yang inert, misalnya minyak tanah (kerosin), atau dalam botol yang diisolasi.







3.       Alkali + gas hidrogen
Jika dipanaskan, logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk hidrida, suatu senyawa ion yang hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi -1.
Reaksi : 
2M(s) + H2(g) " 2MH(s) (hidrida)
Contoh : 2K(s) + H2(g) " 2KH (kalium hidrida)

4.       Alkali + gas nitrogen
Contoh : 6Li(s) + 3N2(g) " 2Li3N(s) (pada suhu kamar)

5.       Alkali + asam kuat (HCl atau H2SO4)
Reaksi :
2M(s) + 2HCl(aq) " 2MCl(aq) + H2(g)
Contoh : 2K(s) + 2HCl(aq) " 2KCl(aq) + H2(g) 

6.       Alkali + halogen
Logam alkali bereaksi hebat dengan halogen membentuk garam halida.
Reaksi :
2M(s) + X2 " 2MX(s)
Natrium cair terbakar dalam gas klorin menghasilakan nyala berwarna kuning khas logam natrium.

    1.d. Kegunaan Alkali

1.       Logam natrium (Na)
a.        Sebagai pendingin pada reaktor inti karena natrium dapat melebur pada suhu 892oC, sehingga ideal untuk mendinginkan reaktor atom.
b.       Karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu. Seperti litium, kalium, zirkonium, dan logam alkali yang lebih berat.
c.        Digunakan untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari natrium klorida, seperti natrium peroksida (Na2O2).
d.       Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerang jalan raya.
2.       Natrium sianida (NaCN) digunakan dalam pertambangan emas dan perak.
3.       Natrium klorida (NaCl)
a.        Digunakan sebagai pengatur rasa asin dan sebagai pengawet.
b.       Sebagai bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan natrium karbonat (Na2CO3).
c.        Bahan baku dalam industri susu, mengawetkan ikan dan daging.
d.       Mencairkan salju di jalan raya di negara yang bermusim dingin
e.        Regenerasi alat pelunak air
f.         Pengolahan kulit
g.        Dan serta sebagai bumbu masak ( garam dapur).

4.       Natrium hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida.
Kegunaannya :
a.        Dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas.
b.       Pengolahan bauksit untuk pembuatan alumunium, tesktil, plastik, pemurnian minyak bumi
c.        Serta untuk membuat senyawa natrium lainnya seperti natrium hipoklorit (NaClO).
5.       Natrium karbonat (Na2CO3)
Natrium karbonat berasal dari alam, yaitu Trona, yang terdapat melimpah di Wyoming, Amerika Serikat. Natrium karbonat dapat juga dibuat dari NaCl menurut proses Solvay dengan reaksi sebagai berikut : NaCl(aq) + CO2(g) + NH3(aq) + H2O(l)        0oC       NaHCO3(s) + NH4Cl(aq)
Natrium hidrogen karbonat (NaHCO3(s)) yang terbentuk dipisahkan, kemudian dipanaskan sehingga membentuk Na2CO3.
Kegunaan utama dari natrium karbonat adalah :
a.        Untuk pembuatan kaca (terutama kaca bejana).
b.       Untuk membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri plup, dan kertas, industri detergen, dan bahan pelunak air.
6.       Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Natrium bikarbonat terbentuk sebagai hasil antara pada proses Solvay.natrium bikarbonat juga disebut sebagai soda kue. Jika adonan yang mengandung natrium bikarbonat dipanggang, senyawa itu akan membebaskan CO2 yang memekarkan adonan sehingga menjadi empuk karena adanya rongga-rongga gas di dalamnya. Baking powder adalah campuran serbuk natrium bikarbonat dengan suatu zat yang bersifat asam, seperti kalium hidrogen tartrat (KHC4H4O6). Campuran bahan itu tidak bereaksi dalam keadaan kering, tetapi sekali bubuk itu berbeda dalam adonan, keduanya akan bereaksi dan menghasilkan gas karbon dioksida yang memekarkan adonan.

      1.e. Pembuatan Alkali
Pembuatan logam alkali dengan cara elektrolisis lelehan atau leburan garamnya.
Contoh :
-          Membuat logam Na
Natrium dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang di campur dengan  kalsium klorida ( sel Downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair (dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801oC menjadi sekitar 500oC).
NaCl(l) " Na+(l) + Cl-(l)
Katode           : Na+(l) + e " Na(l) x 2
Anode            : 2Cl-(l) " Cl2(g) + 2e              x 1
                          2Na+(l) + 2Cl-(l)"2Na(l) + Cl2(g)

3 komentar: