Kamis, 19 September 2013

TUGAS BAHASA INDONESIA KELAS XII IPA BAGIAN 2


TUGAS 2
MENGIDENTIFIKASI ALUR, PENOKOHAN, LATAR, DAN NILAI DALAM CERPEN
 

Judul     : A Little Thing Called Love / First Love
Pemain :
1.   Mario Maurier sebagai Shone
2.   Pimchanok Lerwisetpibol sebagai Nam
3.   Sudarat Budtporm sebagai Inn ( teacher )
4.   Acharanat Ariyatwikol sebagai Top
5.   Khacamat Pormsaka Na-Sakonnakorn

A.   Penokohan

1.   Mario Maurier sebagai Shone
      Shone adalah seorang cowok ganteng yang jadi idola disekolahnya. Dia sangat berbakat di bidang fotografi, kesenian, dan sepak bola. Shone sedikit bandel, namun dia baik hati. Karena begitu baiknya Shone rela menyimpan perasaan sukanya pada seorang cewek yang bernama Nam, demi sahabatnya sejak kecil yaitu Top yang ternyata juga menyukai Nam sejak lama. Karena itulah Shone mengabaikan dan menyimpan perasaanya sendiri terhadap Nam.

2.   Pimchanok Lerwisetpibol sebagai Nam
       Nam adalah seorang cewek jelek, berkulit hitam, berkacamata tebal, berkawat gigi, kuper, dan pemalu. Nam sangat pintar dan berprestasi, selain itu Nam juga jago berbahasa Inggris. Dia sangat baik dan periang. Meskipun dia sangat jelek, Nam mempunyai selera cukup tinggi dalam memilih seorang laki-laki untuk menjadi kekasihnya. Sifat yang paling menarik dari Nam yaitu Dia tak pernah putus asa dan selalu berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu yang dia inginkan.

3.   Sudarat Budtporm sebagai Inn ( Teacher )
      Inn adalah seorang guru bahasa Inggris yang centil dan kocak. Di setiap mengajar, bu Inn selalu serius dan tegas.

4.   Achranat Ariyaritwikol sebagai Top
       Top adalah sahabat Shone sejak kecil. Top sedikit bandel sama seperti Shone namun dia juga baik dan jago main sepak bola.



5.   Khacamat Pormsaka Na-Sakkonnakorn sebagai Pin
       Pin adalah seorang cewek sombong yang suka membanggakan kecantikannya dan kekayaannya kepada Nam. Pin merupakan salah satu siswi terpopuler disekolahnya. Dia selalu mencari perhatian kepada Shone.


B.  Alur

1.   Pengenalan
     Nam dilahirkan kurang beruntung. Dalam usianya yang masih 14 tahun, Nam yang berkulit gelap sudah memakai kacamata tebal dan behel untuk merapikan gigi-giginya. Usianya yang belia membuat Nam mulai mengenal cinta. Seperti fantasi anak ABG sebayanya, Nam mulai mencari sosok laki-laki yang cakep, putih, tinggi, populer, dan seakan memiliki segalanya.
Cinta pertama Nam jatuh pada pada Shone, seseorang yang populer disekolahnya. Shone memang dianggap memiliki segalanya, sehingga masuk kriteria cinta Nam. Namun apalah daya, Nam bagaikan pungguk merindukan bulan. Seekor itik buruk lupa yang mendambakan serigala tampan. Nma sepeti tidak terlihat oleh Shone, seperti tertutup oleh kemilau popularitas Shone sendiri.

2.   Rumitan 
      Demi cinta, seorang cewek bahkan dapat membalikan bumi. Dalam liburan musim panas, Nam bersikukuh untuk merubah penampilannya. Mulai dari melepas behel dan kacamata tebalnya, hingga memutihkan kulitnya. Tak hanya merubah penampilannya, Nam pun mengikuti drama sekolah dan mengambil peran sebagi putri salju hingga berlatih sebagai seorang mayoret marching band di halam sekolah, agar bisa menarik perhatian Shone. Kini Nam adalah sosok yang sempurna. Setelah bertrasformasi  dari seekor itik buruk rupa menjadi seekor angsa putih yang anggun. Namun masalah tetap muncul. Seluruh usahanya seakan tetap tidak bisa menyentuh hati Shone. Masih ada rival dalam perjalanannya untuk mendapatkan Shone. Pin, siswi terpopuler disekolah yang sama-sama menyukai Shone sejak lama . nam berusaha jeras untuk mencari  perhatian pada Shone, namun Shone lebih perhatian pada Pin.

3.   Klimaks
       Masalah bertambah pelik ketika Nam mengetahui bahwa Top, sahabat Shone sejak kecil, ternyata juga menyukai Nam. Dan jadilah cinta segiempat.
Akhirnya Nam pun menerima cinta Top, dan resmilah nam menjadi kekasih Top. Namun, walaupun Nam sudah menjadi kekasih Top, namun dihati Nam hanya ada Shone. Karena ketidakserasian antara Nam dan Top , akhirnya hubungan Nam dan Top tidak bertahan lama.
       Pada hari kelulusan , akhirnya Nam memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Shone, namun lagi-lagi Nam harus merasakan sakit hati, ternyata Shone sudah jadian dengan Pin seminggu yang lalu. Bahkan di baju seragamnya Shone tertulis shone cinta Pin selamanya. Nam merasa benar-benar kecewa. Padahal sudah 3 tahun memendam rasa kepada Shone. Nam pun langsung menangis namun Nam terlihat sok-sok kuat didepan Shone. Dan langsung meninggalkan Shone di depan kolam renang.

4.   Peleraian
        Setelah kejadian itu, kemudian Shone pulang kerumahnya. Ternyata dirumah, Shone sudah ditunggu untuk segera berangkat ke Bangkok untuk menjadi atlit sepak bola nasional. Sebelum dia pergi, Shone membuka lemari es-nya dan ternyata, Shone masih menyimpan cokelat pemberian Nam diatas motor 3 tahun yang lalu. Kemudian Shone pergi kekamarnya dan membuka suatu album. Disana terungkap bahwa ternyata selama ini Shone menyukai Nam. Namun, Shone tidak melihatkan bahwa dia sebenarnya suka pada Nam. Di album itu, semua foto-foto Nam, mulai  dari Nam yang masih jelek hingga cantik saat ini. Album-album foto serta kenangan-kenangan lainnya tentang Nam, Shone masukkan ke dalam kardus cokelat. Dan segera berangkat ke Bangkok bersama orang tuanya.

5.   Ending
        6 tahun berlalu.....
Nam dan Shone dipertemukan kembali dalam sebuah acara TV untuk mewawancarai Nam yang kini menjadi desaigner terkenal. Dan ternyata, selama ini Shone masih menunggu Nam, begitupun sebaliknya.


C.  Latar

a.   Tempat
 

Dekat kolam renang sekolah
Data pendukung : Nam terlihat sok-sok kuat di depan Shone. Nam pun langsung meninggalkan Shone yang baru saja menolaknya di depan kolam renang.

Di rumah Shone
Data pendukung : setelah kejadian itu Shone pun pulang kerumah, ternyata di rumah Shone sudah ditunggu orang tuanya untuk pergi ke Bangkok.

Kamar Shone
Data pendukung : Shone kembali kekamarnya dan membuka album-album foto yang berisikan foto Nam semua. Mulai dari Nam masih jelek sampai cantik saat ini.



Halaman sekolah
Data pendukung : selain mengikuti drama sekolah Nam juga berlatih sebagai mayoret marching band di halaman sekolah.
 

Jembatan gantung
Data pendukung : Nam, Top, dan Shone berjalan-jalan bersama dalam rangka merayakan hari jadi Nam dan Top menyusuri danau dengan jembatan gantung.

Ruang kesenian sekolah
Data pendukung : saat latihan drama sebagai putri salju di ruang
kesenian, Nam sempat terjatuh karena roknya yang panjang.


b.   Suasana

Sedih
Data pendukung : Nam pun menangis dan sok-sok kuat setelah ditolak cintanya oleh Shone.
 

Kecewa
Data pendukung : Nam merasa kecewa ketika mengetahui bahwa Shone sudah jadian dengan Pin seminggu yang lalu.
 

Penuh haru
Data pendukung : setelah 6 tahun berlalu, Nam dan Shone dipertemukan kembali dalam acara TV untuk mewawancarai Nam yang kini menjadi desaigner. Ternyata Shone masih menunggu Nam, begitupun sebaliknya.

c.   Waktu
 

Hari kelulusan
Pada hari kelulusan, Nam memberanikan diri untuk menyatakan cintanya pada Shone. Namun ternyata, Shone sudah jadian dengan Pin seminggu yang lalu.


D.  Nilai- Nilai yang Terkandung
 

Nilai budaya
Mengisahkan kisah cinta anak ABG, yang berusaha mendapatkan cinta pertamanya. Kisah cinta yang disertai dengan usaha keras,  kesedihan dan keharuan.


Nilai Sosial
Bahwa cinta itu tak pernah memandang kelemahan seseorang. Menerima apa adanya dan hati yang tulus adalah kunci yang membuat cinta itu menjadi sempurna.
 

Nilai moral
Berbuat baik dan selalu memaafkan kesalahan orang lain serta merendahkan diri, adalah hal yang sangat perlu , terlebih kepada rival kita.
 

Nilai pendidikan
Jika ingin mendapatkan sesuatu yang baik, jangan putus asa, berusahalah dengan hal-hal yang positif agar apa yang menjadi kekurangannmu akan berubah menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar