Kamis, 19 September 2013

MATERI KIMIA KELS XII (KIMIA UNSUR - TRANSISI PERIODE 4) 8


A.       Unsur Transisi Periode ke-4


1.       Unsur – Unsur Transisi Periode ke-4

Unsur transisi dapat didefinisikan sebagai unsur – unsur yang memiliki subkulit d atau subkulit  f  yang terisi  sebagian. Unsur transisi periode keempat terdiri atas skandium (21Sc) ; titanium ( 22Ti ) ; vanadium (23V) ; krom (24Cr) ; mangan (25Mn) ; besi (26Fe) ; kobalt (27Co); nikel (28Ni) ; tembaga (29Cu) ; dan seng (30Zn).

a.      Sifat – Sifat Unsur Transisi

·         Sifat Umum
1.       Berupa logam dan sebagai reduktor .
2.       Memiliki beberapa bilangan oksidasi yaitu : Fe = +2 ; +3; Cu = +1; +2; Cr = +2;+3;+6; Mn = +2; +3; +5; +7, kecuali : Sc = +3 ; Zn = +2.
3.       Umumnya ion atau senyawanya berwarna, kecuali Sc dan Zn. Hal ini disebabkan elektronnya mudah tereksitasi.
4.       Paramagnetik/dapat ditarik oleh magnet karena adanya elektron yang tidak berpasangan .
Contoh            : 26Fe : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
                           





5.       Dapat digunakan sebagai katalis.
6.       Dapat membentuk ion kompleks.

·         Sifat Logam unsur transisi periode ke-4

Sifat
Sc
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
Cu
Zn
Jari-jari atom (Å)
Jari-jari ion M2+ (Å)
Titik leleh (oC)
Titik didih (oC)
Rapatan (g/cm3)
Kekerasan (Skala Mohs)
Energi ionisasi (kJ/mol)
Keelektronegatifan
Eo red M2+(aq) (volt)

1,44
-
1,541
2.831
3,0
-
631
1,3
-
1,32
1,00
1.660
3.287
4,5
-
658
1,5
-
1,22
0,93
1.890
3.380
6,0
-
650
1,6
-1,20
1,18
0,87
1.857
2.672
7,2
9,0
652
1,6
-0,91
1,17
0,81
1.244
1.962
7,2
5,0
717
1,5
-1,19
1,17
0,75
1.535
2.750
7.9
4,5
759
1,8
-0,44
1,16
0,79
1.495
2.870
8,9
-
758
1,8
-0,28
1,15
0,83
1.453
2.732
8,9
-
737
1,8
-0,25
1,17
0,87
1,083
2.567
8,9
3,0
745
1,9
+0,34
1,25
0,88
420
907
7,1
2,5
906
1,6
-0,76

Keterangan :
semua unsur transisi periode ke-4 mempunyai energi ionisasi yang relatif rendah (< 1.000 kj/mol) kecuali zink yang energi ionisasinya agak besar. Nilai keelektronegatifannya rendah ( <2). Pada kenyataannya,




unsur transisi periode ke-4 membentuk kation tunggal dengan bilangan oksidasi +1, +2, atau +3. Pada tingkat oksidasi yang rendah, senyawa unsur transisi bersifat ionik.

b.      Kegunaan Unsur Transisi

Kebanyakan digunakan untuk aliasi (paduan logam) karena dapat memberikan campuran yang kuat dan tahan karat.
Contoh :
1.       Stainless steel         : campuran dari Fe, Ni, dan Cr.          
2.       Perunggu                : campuran dari Cu dan Sn.
3.       Kuningan                : campuran dari Cu dan Zn
4.       Magnet                    : campuran dari Fe, Al, Ni, dan Cu.
5.       Nikrom    : campuran dari Ni dan cr.


2.       Ion Komplek

Ion komplek adalah ion yang terdiri atas ion pusat (biasanya unsur transisi) dan dikelilingi oleh ligan (gugus pengeliling). Ion pusat adalah ion dari unsur-unsur transisi dan bermuatan positif.

a.        Ligan
Ligan adalah molekul atau ion yang mempunyai pasangan elektron bebas. Ligan sebagai penyumbang pasangan elektron sedangkan ion pusat menyiapkan orbital kosong. Ligan yang menyumbangkan satu pasang elektron (mempunyai satu  atom  donor ) di sebut ligan unidentat, yang menyumbangkan dua pasang elektron di sebut bidentat, dan yang menyumbangkan lebih dari dua pasang  elektron di sebut polidentat. Sontoh ligan : Cl-, NH3, CN-,H20, F-, OH-, dan S2O32-.

b.       Bilangan koordinasi
Jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi  yang dibentuk oleh satu ion pusat di sebut bilangan koordinasi. Biasanya bilangan koordinasi suatu ion pusat sama dengan dua kali bilangan oksidasinya. Bilangan koordinasi yang umum adalah 2, 4, dan 6.
Contoh ion kompleks :
·         [Ni (CN)4 ]2-
Atom pusat            : Ni2+
Ligan                       : CN-
Bil.koordinasi         : 4
·         [Co (NH3)6]3+
Atom pusat            : Co3+
Ligan                       : NH3
Bil.koordinasi         : 6



c.        Penamaan Ion Kompleks
Urutan : jumlah ligan – nama ligan – nama atom pusat
 
                        


1.       Jumlah ligan : bila 1 = mono; 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta.
2.       Nama ligan, semua berakhiran “o”, kecuali NH3 = amin, yang lainnya yaitu sebagai berikut.
F-              = fluoro                  NO2-        = nitro
Cl-             = kloro                                    CO32-       = karbonato
Br-            = bromo                 C2O42-     = oksalato
 l-              = iodo                                     S2O32-        = tiosulfato
OH-           =hidrokso                               H2O         = aquo
CN-           = siano
3.       Nama atom pusat
a.        Bila ion kompleks negatif, nama atom pusat diberi akhiran at. Contoh : ferrat; cuprat; dan seterusnya.
b.       Bila ion kompleks positif, nama atom pusat diberi nama indonesiannya . contoh : fe = besi; Cu = tembaga; dan seterusnya.
4.       Bila ligan lebih dari satu, harus diurutkan sesuai adjadnya.
Contoh :
a.        Fe(CN)63- = ion heksasiano ferrat (II)
b.       Zn(NH3)42+= ion tetraamin seng(II)
c.        [Co(H2O)4(OH)2]+ = ion tetraaquodihidrokso kobalt(III)
d.       [Cr(CN)4(NH3)2]-   = ion diamintetrasiano(III)

e.        Senyawa Kompleks
Yaitu senyawa yang dalam air terionisasi menghasilkan ion kompleks.
Contoh            : K4Fe(CN)6 ; Cu(NH3)4SO4 ; [Co(NH3)4Cl2]Cl
                            K4Fe(CN)6(aq) " 4K+(aq) + Fe(CN)64-(aq)
                            Cu(NH3)4SO4(aq) " Cu(NH3)42+ + SO42-

3.       Bentuk Molekul Ion Kompleks
Terjadi karena adanya overlapping antara atom pusat yang memiliki orbital kosong dengan ligan yang memiliki pasangan elektron bebas. Bentuk molekul dipengaruhi oleh dua hal berikut ini.
a.        Proses hibridisasi ( penyetaraan tingkat energi). Subkulit – subkulit yang terlibat dalam proses ini adalah 3d, 4s, 4p, dan 4d.
b.       Ligan ( gugus pengeliling), ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
1.       Ligan medannya kuat, contoh : NH3 ; CN- ; dan SCN-, mampu mendesak elektron yang tidak berpasangan supaya menjadi berpasangan.
2.       Ligan medannya lemah, contoh : H2O ; OH- ; Cl- ; F- ; Br-; dan I-, tidak mampu mendesak elektron untuk berpasangan.



Berikut ini bentuk molekul, hibridisasi, dan bilangan koordinasi.

No
Bilangan koordinasi
Hibridisasi
Bentuk molekul
1.
2
sp
Linear
2.
4
sp3
dsp2
Tetrahedral
Bujur sangkar
3.
6
sp3d2
d2sp3
Oktahedral



B.       Bahaya Unsur  - Unsur Kimia

A.       Karbon
a.        Dalam bentuk CO2 menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.
b.       Dalam bentuk CFC menyebabkan penipisan lapisan ozon.
c.        Dalam bentuk CCl4 menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
d.       Dalam bentuk CS2 bersifat racun.
e.        Dalam bnetuk CO menyebabkan darah kekurangan oksigen.

B     Nitrogen
Campuran NO dan NO2 menyebabkan terjadinya hujan asam dan kabut yang mengakibatkan iritasi pada mata dan tumbuhan menjadi kering. Selain itu hujan asam dapat merusak pH, perairan, dan bangunan.

C.       Silikon
Silikon yang digunakan untuk kecantikan wajah dapat menyebabkan kerusakan bentuk wajah dan melumpuhkan beberapa otot wajah.

D.       Fosfor
Jika biji fosfor diolah menjadi menjadi fosfat dan larutan dalam air akan menyebabkan terjadinya limbah radio aktif.

E.       Belerang
Dalam belerang dalam bentuk H2S sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian, sedangkan dalam bentuk H2SO4 dapat merusak kulit dan menyebabkan korosi.

F.     Radon
Jika radon terhirup, akan tertinggal di paru-paru dan menyebabkan kanker paru-paru.


G.       Aluminium
Dalam aluminium dapat merusak kulit , dalam bentuk bubuk dapak meledak di udara jika dipanaskan, dan dalam bentuk Al2O3 jika direaksikan dengan karbon akan menyebabkan pemanasan global.

H.       Krom
Krom sangat beracun dan dapat menyebabkan kanker.

I.        Mangan
Pada pengelasan baja dengan logam Mn akan dihasilkan asap, yang bersifat racun dan dapat mengganggu sistem saraf pusat.

J.         Logam tembaga
Pada penambangan tembaga terdapat pasir sisa yang masih mengandung logam CO. Jika pasir sisa ini dibuang ke perairan, maka akan membahayakan bagi organisme-organisme perairan.










1 komentar:

  1. Yooo Thanks ka, materi nya ringkas n padat,,
    Gak kebanyakan yg dibaca. XD

    BalasHapus